Musyawarah Desa Purbadana Verifikasi dan Validasi Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS)
Pada hari Senin, 13 Januari 2025, Desa Purbadana melaksanakan Musyawarah Desa (Musdes) untuk membahas verifikasi dan validasi Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Kegiatan ini berlangsung di Balai Desa Purbadana dan dihadiri oleh Perangkat Desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), serta Ketua RT dan RW se-Desa Purbadana.
Tujuan utama Musdes ini adalah untuk menyepakati atau menyanggah hasil verifikasi DTKS yang telah dilakukan. Proses ini bertujuan memastikan keakuratan data sebagai dasar penentuan penerima manfaat program-program kesejahteraan sosial, sehingga bantuan dapat tersalurkan tepat sasaran.
Hadir sebagai narasumber untuk memberikan panduan dan masukan, yaitu:
- Jonni Asminingsih, SH., perwakilan dari Kecamatan Kembaran.
- Galih Prihambodo, S.STP, Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Pengentasan Kemiskinan (Kabid Permas dan Pengentasan Kemiskinan) dari Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinsos Permasdes).
- Titin Muktiyah, S.Pd., Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Kembaran.
- Adi Setiabudi, pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) Kecamatan Kembaran.
Musyawarah berlangsung dengan tertib dan diwarnai diskusi aktif dari seluruh peserta. Setiap data yang telah diverifikasi dipaparkan secara transparan, dan masyarakat diberikan ruang untuk memberikan masukan atau keberatan atas hasil tersebut.
Dalam sambutannya, Galih Prihambodo, S.STP. menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah desa, masyarakat, dan pihak terkait dalam memastikan data yang valid. Beliau juga menyampaikan bahwa program pengentasan kemiskinan memerlukan basis data yang akurat sebagai fondasi perencanaan dan pelaksanaan yang efektif.
Musdes ini diharapkan dapat menjadi langkah awal yang baik bagi Desa Purbadana untuk mengelola data DTKS dengan lebih optimal, sehingga setiap bantuan yang diberikan benar-benar menjangkau masyarakat yang membutuhkan. Proses ini mencerminkan komitmen bersama dalam mewujudkan kesejahteraan sosial di tingkat desa.
